Rahanda Nugraha
Jumat, 11 November 2011
Kamis, 10 November 2011
Malam ini hujan turun lagi
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terobati
Yng ku harap tiada pernah terjadi
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terobati
Yng ku harap tiada pernah terjadi
Ku ingat saat Ayah pergi,
dan kami mulai kelaparan
Hal yang buat aku,hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti,
Hal yang buat aku,hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti,
arti sebuah percerayan
yang dulu pernah aku miliki
Wajar bila saat ini,
ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Mungkin sejenak dapat aku lupakan
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
Atau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan ku lakukan,
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
Atau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan ku lakukan,
ku ingin lupakan
Namun bila ku mulai sadar,
dari sisa mabuk semalam
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
Hal yang tak pernah ku dapatkan,
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
Hal yang tak pernah ku dapatkan,
sejak aku hidup di jalanan
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku
bertahan
Kamis, 03 November 2011
Kamis, 27 Oktober 2011
Sekuat Hatimu
Kumohon hentikan air mata mu mama
bila teryata harus putus skolah ku
kan kupilih gaya hidup yg tiada
pernah..indah di mata mu
Tak mampu kumengampuni diriku mama
bila kau cerna harungi do'a mu
kau panjatkan untuk ku saat ku bawadiriku
semakin lelah ku terjatuh
bila ku tak pernah sanggup untuk bangkit dari
ke gagalan yg takseharus kau sesali
karna keyataan hidup yg ku jalani
tak seindah saat ku dngan engkau berya...
belah leleh jiwaku mama
yang telah di pecundangi dunia
haya kasimu yang lindungi lemah hati
yang tlah SEKUAT HATIMU
bila teryata harus putus skolah ku
kan kupilih gaya hidup yg tiada
pernah..indah di mata mu
Tak mampu kumengampuni diriku mama
bila kau cerna harungi do'a mu
kau panjatkan untuk ku saat ku bawadiriku
semakin lelah ku terjatuh
bila ku tak pernah sanggup untuk bangkit dari
ke gagalan yg takseharus kau sesali
karna keyataan hidup yg ku jalani
tak seindah saat ku dngan engkau berya...
belah leleh jiwaku mama
yang telah di pecundangi dunia
haya kasimu yang lindungi lemah hati
yang tlah SEKUAT HATIMU
Langganan:
Postingan (Atom)